Rabu, 12 Maret 2008

Rumah Jamur (Kumbung) Merang

Menurut Budhi (2004), menyatakan bahwa budidaya jamur merang secara sederhana biasanya menggunakan rumah jamur (kumbung) yang ukuran kumbung panjang 6 - 8 m, lebar 5,5 - 6 m dan tinggi 3 – 4 m. Dengan sistem semi permanen, yaitu bahan rumah yang digunakan dari bahan yang sederhana sehingga akan mudah dipindahkan dan daya tahannya tidak begitu lama. Adapun bagian – bagian rumah kumbung adalah sebagai berikut :
1.Dindingnya terbuat dari bilik bambu yang dilapisi plastik
2.Permukaan lantai sebaiknya disemen untuk memudahkan dalam merawat kebersihan kumbung. Apabila tidak disemen, tanahnya sebaiknya dilapisi dengan pasir dan kapur.
3.Dalam sterilisasi dilaksanakan dalam rumah jamur maka di dalamnya dilengkapi dengan pipa yang diberi lubang – lubang kecil. Jarak antar lubang sekitar 20 cm. Kegunaanya dari pipa tersebut untuk mengalirkan uap air panas pada saat proses sterilisasi.
4.Atap bangunan dapat terbuat dari rumbia yang dilapisi plastik pada bagian dalamnya.
5.Untuk sirkulasi udara kumbung dilengkapi dengan jendela.
Menurut Sinaga (2004), menyatakan bahwa bangunan kumbung atau rumah jamur tidak perlu dibuat permanen dengan bahan bahan batu dan semen, melainkan dapat dibuat sederhana dari bahan bambu sebagai rangka, plastik sebagai dinding, dan nipah sebagai atap. Sementara rak – rak tempat penanaman jamur dapat dibuat 3 - 4 tingkat rak untuk produksi lebih banyak, rak dapat dibuat dari bambu. Sedangkan generator untuk sistem penguapan dapat diganti secara sederhana dengan tangki atau drum besar dengan tungku kayu.

Tidak ada komentar: